Peduli Sesama, Jurnalis dan RS Doris Silvanus Bantu Warga Kurang Mampu

    Peduli Sesama, Jurnalis dan RS Doris Silvanus Bantu Warga Kurang Mampu
    Rumah Sakit Umum Daerah dr Doris Silvanus Palangka Raya

    PALANGKA RAYA - Pihak Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Doris Silvanus Palangka Raya, melalui Program "Kalteng Berkah" memberangkatkan pasien yang meninggal dunia ke desa Tewah, Kecamatan Tewah Kabupaten Gunung Mas, Kalimantan Tengah (Kalteng), tadi malam pukul 24. 00 Wib.

    Pasien yang diketahui bernama Andi (46) atau BP Sua, meninggal dunia sehabis perawatan di RSUD dr Doris Silvanus, Palangka Raya. Sebelumnya, Andi dirawat seadanya di rumahnya didesa Batu Nyampai, Gumas. Dan atas inisiatif warga desa dan kerjasama dengan pihak Dinsos Gumas, dirawat di Rumah Sakit Kuala Kurun.

    Andi yang diketahui mengidap penyakit Asam Lambung Kronis, dirujuk ke RSUD dr Doris Silvanus Palangka Raya, dengan fasilitas BPJS Gratis. Dan juga diketahui dari keluarga tidak mampu, namun pihak RSUD Doris Silvanus tetap merawatnya dengan Fasilitas maksimal yang biasa diterapkan bagi Pasien.

    Solidaritas peduli sesama, sejumlah wartawan yang tergabung dalam Komunitas DPW Jurnalis Nasional Indonesia (JNI) bersama juga Dewan Pembina Ikatan Jurnalis Televisi Indonesia (IJTI) Provinsi Kalimantan Tengah, membantu almarhum Andi untuk bisa kembali pulang ke Kampung tempat tinggal untuk dimakamkan.

     "Kami sebagai Jurnalis seyogianya dan senantiasa berupaya membantu masyarakat, baik langsung ataupun tidak langsung, misalnya melalui berita atau menyampaikan langsung masalah yang dihadapi masyarakat ke pihak terkait, tentunya berdasarkan kemampuan kami, tanpa memandang suku dan agama, " kata Hartani Soekarno, Dewan Pembina ITJI Kalteng ini, Sabtu malam (16/10).

    Indra Gunawan, Ketua DPW JNI Kalteng, menambahkan juga olehnya bahwa seorang Jurnalis harus peka terhadap lingkungan Sosial, apalagi terhadap hal seperti kedukaan yang dialami keluarga Almarhum Andi.

    Selain itu ucapan terima kasih juga disampaikan kepada ibu Merry Anita, bekerja sebagai Kepala Sekretariat Dewan Adat Dayak Kalteng, yang telah merekomendasikan untuk menghubungi pihak RSUD Doris Silvanus dalam pelayanan ambulance dan juga ucapan yang sama kepada pihak managemen RSUD Doris Silvanus Palangka Raya.

     "Inilah merupakan bentuk solidaritas sesama, dan selama kita bisa membantu walaupun bukan harus berupa uang, tapi bagaimana agar partisipasi bantuan kita berikan berupa  penyampaian kepada pihak terkait agar bisa membantu, khususnya Almarhum Andi, " terang Indra Gunawan, yang juga sebagai Ketua DPD LBH Lembaga Advokasi Penegakan Hukum Masyarakat Kalimantan Tengah (LBH LEMBAPHUM).

    Wakil Direktur Pendidikan dan Pengembangan Rumah Sakit, Ady Fraditha, S.Kep, Ns, menyampaikan bahwa  program "KALTENG BERKAH" sudah banyak membantu masyarakat dari keluarga kurang mampu, baik dari pengobatan dan hingga pengantaran Jenazah memakai Ambulance RSUD Doris Silvanus, gratis atau tidak dipunggut biaya.

     "Program Kalteng Berkah yang dicanangkan Gubernur H Sugianto Sabran, merupakan program bagi keluarga tidak mampu, dengan harapan bisa mengurangi beban masyarakat apalagi disaat ditimpa keadaan Duka Cita, " kata Ady Fraditha melalui Via Telepon kepada media ini.

    Selain Ambulance Gratis untuk mengantarkan Almarhum Andi Ke desa Tanjung Riu, Gumas untuk dimakamkan, ada juga titipan uang duka sebesar kurang lebih 1, 4 juta rupiah yang berhasil dikumpulkan dari para Jurnalis yang di akomodir Wartawan Senior, Hartany Soekarno.

    palangka raya
    Indra Gunawan

    Indra Gunawan

    Artikel Sebelumnya

    Adv Ajung Suan,SH; Apabila Terbukti Pelecehan...

    Artikel Berikutnya

    DPD Joman Kalteng, Apresiasi Penganugerahan...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    TV Parlemen Live Streaming
    Polri TV: Transparan - Informatif - Terpercaya
    Kedatangan Para Delegasi Tandai Akan Dimulainya KTT World Water Forum Bali
    Aparat Gabungan Berhasil Amankan Homeyo, Masyarakat Kembali dari Pengungsian dan Pesawat Sipil Bisa Beroperasi Kembali di Bandara Pogapa
    Motif Dendam, Santri Diduga Bunuh Guru Pondok Pesantren di Palangka Raya

    Ikuti Kami